RIP eyang putri yang lembut

hari Rabu kemarin 25Mei2011,eyangputriku dipanggil Bapa di sorga. Sosok yang amat ku banggakan, sosok yang amat aku jadikan teladan. Aku sangat mengaguminya. Mulai dari kebiasaannya selalu membaca alkitab di pagi hari dan malam hari. sikapnya yg low profile. pembawaannya yang tenang dan ke-ibuan. Aku amat mengaguminya. 

Dulu sewaktu aku kecil, beliau sering datang ke Bogor ke rumahku dari Semarang biasanya beliau naik bus. Suatu hari, aku melihat kamarku tertutup, saat aku buka,beliau sedang membaca alkitab dan memegang rosario. Aku bingung awalnya,apa yang beliau lakukan saat itu. Setelah itu, beliau mengatakan padaku, bahwa kita sebagai kaum Nasrani harus rajin berdoa dan membaca alkitab. Beliau sekeluarga beragama Katolik, mamaku dulu juga Katolik.Namun saat bertemu papa, mama pindah jadi Kristen.

Oh iya! beliau juga amat pengertian, saat aku mabuk darat di perjalanan dari Bogor ke Semarang, beliau langsung spontan membelikanku minyak kayu putih. Biar katanya aku enakan dan angetan sedikit pake minyak itu. Beliau juga pernah pesan,kalau makan itu jangan garingan. Artinya,kalau makan ya pake sayur setidaknya pake kuah/kecap.

Aku sedikit menyesal tidak bertemu beliau sebelum beliau dipanggil Tuhan. Saat itu ada di Jakarta,ada kuliah dan mau uas. Tapi ada suatu hal yang tidak akan aku lupakan. Pertama ,Malam natal 2010 kemarin aku bergereja bersamanya loh! :) bersama mama papa Jodie eyangputri dan eyangkakung (suaminya). Kedua, aku sempat memeluknya kok pada natal itu,dan mengatakan aku senang bergereja natal lengakap seperti itu.Suatu moment yang jarang. Ketiga, aku menyimpan beberapa dress (jadul) miliknya saat beliau masih muda. Beliau sangat cantik mengenakan dress itu. Aku harap aku secantiknya saat memakai dress itu. Keempat, Aku belajar banyak dari dirinya. Aku akan menirunya rajin membaca alkitab pagi dan malam.

Dan yang terakhir,aku yakin kau sudah bersama Bapa di sorga,eyang uti. aku sayang eyang.

sedih

eyang putriku masuk rumah sakit, aku sedih.

terlalu bahagia

Belum lama ini,aku iseng melihat lihat kumpulan foto semasa sma ku. aku merindukan mereka.Mungkin begitu juga dengan mereka. tapi, aku sadar kami memang harus mengejar mimpi mimpi kita. terkadang hal yang terlalu sempurna sulit untuk di dapatkan dan memerlukan sedikit proses yang panjang. begitu juga dengan mimpi mimpi kita. Oh iya, sedikit cerita aku juga melihat account facebook mantanku sewaktu sma, sekedar iseng saja. Ternyata dia masih dengan si "X" temanku sewaktu sma. aku senang mereka masih, itu membuktikan mereka memang cocok. Mukanya yang dilihat secara sekilas pun juga tampak serasi. kalau aku ingat2 kejadian dulu,aku seperti sudah "lupa" dia pernah berpacaran denganku dan memiliki status loh. karena itu terasa sangat lama sekali. Dan kadang aku berfikir, jika mereka jodoh, kenapa gak ketemu dari dulu ya? Padahal mereka sangat serasi loh. yah namanya juga jodoh di tangan Tuhan. Gak pernah ada yang tahu bukan? semoga kalian langgeng ya.. :')

Aku juga jadi inget sama beberapa guru sewaktu aku sma, ada seorang guruku yang dulu suka menulis notes. Dan sampai sekarangpun beliau masih menulisnya. Jujur, beliau adalah guru kebanggaanku loh dan aku menjadikannya teladanku,walau beliau memang sedikit galak sih.

 Begitulah hidup, terkadang terasa berputar sangat cepat sampai kita merasa kejadian dalam hidup kita terjadi sudah lama sekali. Kadang hidup ada di bawah dan ada di atas. Dan gak ada yang pernah tahu nasib seseorang.
Sekarang, aku ada di kamar kosan. Minggu lalu baru saja beres UTS. Jadi malam ini aku sedikit santai,walau ada tugas mikrobiologi.
Tapi aku janji setiap hari yang Tuhan beri padaku, aku akan memaksimalkannya. Seperti kata temanku , maksimal saja tidaklah cukup. Kita juga harus optimal. Dan jangan lupa berdoa.

Aku sedikit banyak merasa mengerti arti hidupku. Dan aku harus berrsyukur untuk semua yang ada di hidupku ini. Terlalu berharga untuk di sia-siakan hanya untuk melakukan dan memikirkan hal-hal yang tidak berguna dan tidak bermanfaat. Aku mencintai hidupku, orang di hidupku dan terutama Sosok yang memberikan hidupku ini. God bless

jujur aku menyukainya

sudah 2 kali kami jalan bersama,mengobrol dan bercerita. namun mendadak ia pergi dan kami putus hubungan komunikasi. Dia pergi kemana? aku suka dia :(

pergi kemana?

Aku terkadang berfikir, kemana orang2 yang dapatku percaya, kemana perginya orang2 yang mampu mengertiku.Tidak ada kah mereka lagi di dlm hidupku?

Mengapa orang2 sekitarku seakan menusukku dan ingin melukaiku.

Aku ingin cerita,aku ingin menangis,aku ingin tertawa tapi seakan tak ada orang yang pas dan dapat ku percaya untuk ku bisa membuka diriku ,se natural mungkin . Ya Tuhan,aku butuh seorang manusia-yang mampu aku jadikan teman yang dapat ku percaya di suka maupun duka. Aku sulit mendapatkannya disini.